Monkey Majik - Aishiteru

Senin, 28 Desember 2009

| 0 comments
cuma pengen share aja, lirik dari lagu yang mengingatkan gw sama seseorang, yang memang lagi menuhin isi kepala gw...

ahh... andai dia tau apa yang gw rasain sekarang... semoga aja suatu saat dia nangkep perasaan gw...
*mellow mode: ON*

VIDEO:

doushite itsu kara
nagai yume demo mite iru youna
owari no hajimari na no

kurakute fukakute
kanashimi ni michita
sekai no hate ni mayoi konda no
shiawase sugita no
anata no hoshita kioku subete ga
watashi kore kara hotsureta kokoro
ai de tsumuide
itsumade


oh aishiteru no
kotoba no imi wo oshiete kureta
anata sono mama hitomi no oku ni egao nokoshite
towa ni shizuka ni

naze na no ano toki honno wazuka sure chigai
ano hi ni modorenai no?
tsurakute kurushikute
todoku koto no nai kanashimi
donna ni setsu nai no

oh aishiteru no
kotoba no imi wo oshiete kureta
anata sono mama hitomi no oku ni egao nokoshite
towa ni yasashiku

'cause i don't have a clue what to say
thinkin about the world and how i changed
mukai au koto de
maru de toki au you ni
ooh who am i? it almost got to me
yagate hitotsu ni naru no

dakara zutto hashirenai yo
shinjita hibi wo konna ni tooku ga meguri meguttemo
yagate itsuka nagai me kara
aishiteru

Oh i wish that i was strong
yeah i wish that i was strong
you got it
you got it
dont lose it
oh the walls are caving in
ill try to keep it strong
cause the world is moving on

TRANSLATE

What’s wrong? Since when?
Is this the beginning of the end
For what’s felt like a long dream?
Dark and deep
I was lost at the ends of a world
Filled with sadness
It was too good to be true
From now on
All the memories you left me
Tie together my loose heart
With love

Always

“I love you”
You taught me the meaning of the words
The image of you smiling
Just the way you are
Will remain silently
Deep within my eyes forever

Why? Was it because of that time?
We passed each other by little by little
Can we never go back to that day?
Difficult and painful
Does the sadness that you’ll never know
Have to hurt this much?

“I love you”
You taught me the meaning of the words
The image of you smiling
Just the way you are
Will remain gently
Deep within my eyes forever

‘Cause I don’t have clue what to say.
Thinking about the world and how I changed

When I turn to face you
It feels like I’m melting into you
All alone, who am I?
Hit a wall, won’t stop me!
Someday we’ll be as one, so I’ll never…

I’ll never forget the days when I believed
No matter how much time passes by
Someday I’ll awaken from this long dream…

“I love you”

Oh!wish that I was strong.

Yeah I wish that I was strong.
You got it! You got it! Don’t lose it!
The walls are caving in.
I’ll try to keep you strong.
‘Cause the world is moving on…

Semua itu berawal dari pertanyaan "Mau jalan ke mana kita?"

Sabtu, 19 Desember 2009

| 0 comments
Kemaren, malem minggu, gw mengalami kebosanan yang amat sangat, dan agak BT juga sih, karena yang tadinya rencana mau rapat bersama temen-temen SD, kagak jadi, gara-gara banyak yang ngga bisa katanya, bah, tau gitu gw ikut bokap nyokap nengok nenek gw aja...

Akhirnya untuk lepas dari kebosanan, gw berencana untuk keliling-keliling aja naek motor, motornya minjem tentunya sama abang sepupu gw...
nah, setelah motor dpinjam, gw menelpon kawan gw, Ismud, buat nemenin gw keliling bareng, abisnya kalo keliling sendirian kan garing juga... tapi rupanya Ismud sedang berada di rumah Boim, kawan gw yang satunya lagi... nah, Boim mengusulkan agar kita jalan bareng aja, dan gw segera meluncur ke rumah Boim...

Sesampainya di rumah Boim, gw ngaso-ngaso dulu, baca Animonster, nonton Kick Andy, dan sedikit ngocol...

Setelah itu, saat kita memutuskan untuk segera berangkat, timbullah pertanyaan...

"Mau jalan ke mana kita??"

bingung.

Okelah, gw ngajak nyari makan dulu, di sini kita bingung lagi, di mana nyari makan yang murah meriah? yah, buat orang sekere kami bertiga, duit goceng itu sangat berharga...
dan atas saran dari Ismud, kita mengarah ke Pondok Bambu, kata Ismud, ada tukang bubur yang enak dan murah, sip, kita segera meluncur ke sana...


Sampainya di lokasi, ternyata tempatnya biasa aja, abang tukang buburnya cuma bawa gerobak doang, mangkal di ujung jalan, kebetulan malem itu tempatnya lagi sepi, kata Ismud, padahal biasanya rame, tapi baguslah, jadi lebih enak nongkrongnya...

Gw dan Boim sangat terkejut melihat fakta bahwa buburnya SANGAT MURAH! 3 rebu semangkok dengan porsi perang! ditambah sate usus seharga gopean dan sate ampela yang cuma serebuan, dengan goceng, anda sudah bisa kenyang! kami pun makan dengan hati gembira...

Abang tukang buburnya juga oke punya, dan asyik diajak ngobrol, dari obrolan itu kami tau, abang itu mulai mangkal di situ mulai dari jam 7 malem sampe jam 9 malem, lalu dia kembali ngider sampe ke Tip Top swalayan, dan mangkal lagi...
Sayang gw ngga bawa kamera, nanti deh, kalo gw ke sana lagi dan bawa kamera, gw poto tempat abangnya mangkal dan lokasinya...
yang jelas, bubur ayam ini adalah salah satu komoditi yang LAYAK UNTUK DISANTAP! khususnya untuk anda yang isi kantongnya sedang merana...


Setelah kenyang, kami nongkrong-nongkrong dulu di situ, walaupun abangnya udah pergi ngider lagi sambil nurunin makanannya dulu... Kami juga berdiskusi mau ke mana lagi jalannya.
Sempat terpikir untuk ke kota tua, karena asyik juga ke daerah sana malem-malem gini, tapi setelah dipikir lagi, ngga jadi deh, ntar di sana ngapain? duit pas-pasan... paling bengong doang...

Ismud lagi-lagi memberi saran, kita pergi ke Tebet dan mencari sebuah warung yang mirip dengan warkop bernama SUKE alias Susu Kesehatan, semacam warung susu murni, warungnya sederhana, persis warkop, yang jualan bapak-bapak udah tua gitu... tapi sayangnya, waktu kita sampe sana, kita keabisan, batal deh minum susunya...

di tengah kehausan, kita keliling lagi nyari tempat yang asyik buat nongkrong, yang dicari adalah tempat yang sederhana tapi enak, bukan di tempat "bersosialisasi" ala anak gaul yang tersebar di tebet... kami sengaja menghindari distro, cafe-cafe dan tempat makan lainnya yang pastinya udah kalian kenal kalo maen ke tebet...

setelah muter-muter nyasar ngga jelas sampe MT Haryono, akhirnya kami memutuskan buat pulang aja deh... pulangnya kami lewat proyek BKT, dan sempet nongkrong lagi, di pinggirannya, sambil ngeliatin pekerja proyek yang lagi ngerampungin tiang sambungan listrik sutet yang menurut gw konstruksinya cukup masif, dan cukup megah untuk ukuran tiang listrik.
Kami duduk di pinggir jalan sambil ngeliatin proses pengerjaannya, dan ngobrol sama orang-orang setempat, termasuk pekerja proyeknya itu sendiri...


setelah beberapa lama, akhirnya kita memutuskan untuk pulang, sebelumnya mampir dulu di rumah boim untuk minum-minum... eh, tapi minum-minum di sini maksudnya minum sirup leci loh, bukannya mabok... ditambah dengan 2 sisir pisang mas.

saat jam menunjukkan jam 12 malam, gw memutuskan untuk pulang, Ismud juga nebeng sama gw, dan setelah berpamitan dengan Boim, gw kembali menjalankan motor gw ke arah rumah...




Di balik perjalanan gw serta Boim dan Ismud yang sebenernya dadakan ini, banyak yang bisa diambil, bahwa sebenernya banyak hal-hal menarik di sekitar kita yang luput dari pandangan, mungkin karena tampilannya yang sederhana dan tidak mencolok sama sekali jadi berkesan biasa-biasa saja, tapi kalau ditelusuri lebih dalam, hal tersebut bisa memberikan sesuatu yang "lebih".

Mungkin yangperlu kita lakukan sekarang adalah, "Membuka mata kita lebih lebar".

Bukan hanya mata kita, tapi juga mata hati.

Kiseki - Miracle

Minggu, 13 Desember 2009

| 1 comments
Lagu ini gw persembahkan khusus buat my beloved sistaaaaaaaa in my college, Teteh Emi!!
haha... this song is for you teteh!!

sayang ngga bisa embed pidionya... tapi kalo mau liat, klik di sini ajaaa... GReeeen - Kiseki.

GReeeeN - KISEKI
Greeeen「キセキ」歌詞

明日今日よりも好きになれる
ashita kyou yori mo suki ni nareru
溢れる思いが止まらない
afureru omoi ga tomaranai
今もこんなに好きでいるのに言葉にできない
ima mo konna ni suki deiru no ni kotoba ni dekinai
君のくれた日々が積み重なり
kimi no kureta hibi ga tsumikasanari
過ぎ去った日々二人歩いたキセキ
sugisatta hibi futari aruita kiseki
僕らの出会いがもし偶然ならば運命ならば
bokura no deai ga moshi guuzen naraba unmei naraba
君にめぐり会えたそれがキセキ
kimi ni meguriaeta sore ga kiseki
二人よりそって歩いて永遠の愛を形にして
futari yori sotte aruite eien no ai wo katachi ni shite
いつまでも君の横で笑っていたくて
itsumademo kimi no yoko de waratteitakute
ありがとうやAh
arigatou ya ah
愛してるじゃまだ
aishiteru ja mada
足りないけどせめて言わせて幸せですと
tarinai kedo semete iwasete shiawase desu to

いつも君の右の手のひらをただ僕の左の手のひらが
itsumo kimi no migi no tenohira wo tada boku no hidari tenohira ga
そっと包んでくそれだけで
sotto tsutsundeku sore dake de
ただ愛を感じていた
tada ai wo kanjiteita
日々の中で小さな幸せ
hibi no naka de chiisa na shiawase
見つけ重ねゆっくり歩いたキセキ
mitsuke kasane yukkuri aruita kiseki
僕らの出会いは大きな世界で
bokura no deai wa ooki na sekai de
小さな出来事めぐり会えたそれがキセキ
chiisa na dekigoto meguriaeta sore ga kiseki
うまくいかない日々だって
umaku ikanai hibi datte
二人でいれば晴れだって
futari de ireba hare datte
強がりや寂しさもわすれられるから
tsuyogari ya sabishisa mo wasurerareru kara
僕は君でlala
boku wa kimi de lala
僕でいれるlala
boku de ireru lala
だからいつもそばにいてよ愛しい君へ
dakara itsumo soba ni ite yo itoshii kimi e

二人ふざけあった帰り道

futari fuzake atta kaerimichi
それも大切な僕らの日々
sore demo taisetsu na bokura no hibi
思いよ届けと伝えた時に
omoi yo todoketo tsutaeta toki ni
初めて見せた表情の君
hajimete miseta hyoujou no kimi
少し間が空いて君はうなずいて
sukoshi aida ga aite kimi wa unazuite
僕らの心満たされてく愛で
bokura no kokoro mitasareteku ai de
僕らまだ旅の途中でまたこれから先も何十年
bokura mada tabi no tochuu de mata korekara saki mo nanjuunen
続いていけるような未来へ
tsudzuite ikeru you na mirai e

例えばほら明日を見失いそうに僕らなったとしても
tatoeba hora ashita wo miushinaisou ni bokura natta toshite mo

二人よりそって歩いて永遠の愛を形にしていつまでも君の横で笑っていたくて
futari yori sotte aruite eien no ai wo katachi ni shite itsumademo kimi no yoko de waratteitakute
ありがとうやAh
arigatou ya ah
愛してるじゃまだ
aishiteru ja mada

足りないけどせめて言わせて幸せですと

tarinai kedo semete iwasete shiawase desu to

うまくいかない日々だって
umaku ikanai hibi datte
二人でいれば晴れだって
futari de ireba hare datte
喜びや悲しみも全て分け合える
yorokobi ya kanashimi mo subete wakeaeru
君がいるから生きていけるから
kimi ga irukara ikiteikeru kara

だからいつもそばにいてよ愛しい君へ
dakara itsumo soba ni ite yo itoshii kimi e

最後の1秒まで
saigo no ichibyou made

明日今日より笑顔になれる君がいるだけで
ashita kyou yori egao ni nareru kimi ga iru dake de
そう思えるから何十年何百年何千年時を越えよう
sou omoeru kara nanjuunen nanhyakunen nanzennen doki wo koeyou
君を愛してる
kimi wo aishiteru


------TRANSLATION-------


I’ll love you more tomorrow than today
These overflowing emotions won’t stop
Right now I love you so much
I can’t even put it into words

The days you’ve given me accumulate
The days that have passed, the paths we walked together
Whether our meeting was coincidence
Or fate, just the fact that we met
Is a miracle

We walk close together
Making our eternal love tangible
I want to always be smiling by your side
“Thank you” and, ah, “I love you”
Just aren’t enough, just at least let me say
I’m happy

Just having your right hand
Wrapped up
In my left hand
Made me feel your love

We found the little happinesses in each day
In the slow path we walked
Our meeting is just one small thing
In a big world, but just the fact that we met
Is a miracle

Even on days when nothing goes well
Just being together cheers me up
And I can forget the bravado and loneliness
When I’m with you, lala, I can be myself
Just stay with me forever
My beloved

When we fooled around on the way home
That was one of our precious days, too
And when I finally got up the courage to tell you how I felt
The expression on your face was one I’d never seen before
There was a pause, and then you nodded
Our hearts are filled with love
We’re still on our journey
Towards the future that will hopefully continue
For dozens of years

Even if we lose sight
Of tomorrow

We walk close together
Making our eternal love tangible
I want to always be smiling by your side
“Thank you” and, ah, “I love you”
Just aren’t enough, just at least let me say
I’m happy

Even on days when nothing goes well
Just being together cheers me up
And I can forget the bravado and loneliness
When I’m with you, lala, I can be myself
Just stay with me forever
My beloved

Until the last second

I’ll be smiling more tomorrow than today
Just being with you makes me feel that way
Ten years, a hundred years, a thousand years
Let’s spend the time together
I love you

Perjalanan tanpa arah...

| 0 comments
13 Desember 2009, gw melakukan sebuah perjalanan... Perjalanan yang sebenarnya benar-benar tanpa tujuan sama sekali...

Pikiran itu berawal dari sebuah rencana kunjungan seorang junior gw di SMA gw dulu, yaitu makhluk gempal bernama Arry Riski. Awalnya dia pengen maen ke rumah gw, tapi kemudian rencana itu berubah saat gw ngajak dia keliling bareng.

Setelah gw ngembaliin kamera abang sepupu gw di daerah galaksi dan minjem seabreg dipidi, gw segera meluncur ke Mcd Pangkalan Jati, menunggu kehadiran makhluk gempal itu...

setelah tak lama dia muncul, motor kembali gw nyalakan dan pertanyaan pertama adalahhhhhh...


"mau ke mana kita?"


nah, itu dia pertanyaannya... Ke mana???
dan akhirnya, kami memutuskan untuk tancap gas saja... tak pedulilah ke mana angin membawa, hehehe...
tadinya kami mau mampir dulu di rumah seorang kawan, yaitu makhluk bernama Ismud, tapi rupanya dia ada urusan dan belum pulang ke rumah, yasudahlah, kami langsung saja jalan lagi...

kami akhirnya memutuskan untuk menuju daerah Kemang Pratama untuk sekedar nongkrong-nongkrong, dengan rute Komplek AL - Jatiasih - Jakasetia - Pekayon - Kemang Pratama.
Selama perjalanan kami banyak berbincang-bincang, mengenai banyak hal, apapun bisa jadi topik, dari hal yang krusial sampai hal yang paling tidak penting sekalipun.

Saat tujuan sudah dekat, kami mengatur rencana agar acara nongkrong sore kami lebih mantap, dan kami memutuskan untuk membeli perbekalan logistik berupa air mineral 650 ml, sebungkus keripik singkong, dan 4 buah bakpau...

Dan akhirnya kita sampai tujuan, dan segera nyari tempat nongkrong, daaaaaaan... rupanya, banyak tempat di daerah Kemang Pratama yang ternyata dimanfaatkan sebagai tempat pacaran, ya, pacaran.

otomatis gw dan Arry harus pintar-pintar nyari tempat, karena kalo ngga, kita bisa disangka homo, dan plis, gw ngga mau itu terjadi, hoek hoek.

sedelah beberapa saat berputar-putar, akhirnya kita nemu tempat yang asyik dan cozy buat nogkrong, di sebuah gardu listrik.
Sembari leyeh-leyeh di gardu listrik itu, kita ngobrol-ngobrol sambil makan kripik dan bakpau. Dengan ransum seadanya dan obrolan ringan tapi berisi, sore itu rasanya jadi lebih mantap.

oke, sebelum lanjut, gw ceritakan sebab-sebabnya gw suka jalan-jalan tanpa arah dan tujuan...
Gw suka membuka wawasan baru, dan senang menjelajah tempat-tempat yang belum pernah gw datangi sebelumnya, dan terkadang suka berpikir, "seperti apa orang yang tinggal di daerah sini? Gimana kehidupan mereka?", dan gw juga mencoba untuk membuka pikiran-pikiran baru.
Soal nyasar, ya biarlah nyasar, karena mau nyasar bagaimanapun, pasti pulang kok ujung-ujungnya, hanya masalah waktu aja...
Dengan berjalan-jalan juga gw bisa sejenak melupakan kepenatan dan memberikan sedikit "angin segar" bagi pikiran gw yang udah kusut. Polusinya ibukota, segala macam tetek bengek kampus, sampai masalah pribadi, semua bisa gw lupakan sejenak dengan berjalan-jalan, dan setelah berjalan-jalan, gw bisa kembali memikirkan hal-hal tersebut dengan pikiran yang sudah lebih tenang.

Kembali kepada gw dan Arry. Setelah kita ngabisin ransum dengan brutal, kita kembali keliling daerah situ. Selama perjalanan, kita banyak ngeliat rumah dengan berbagai bentuk dan gaya, ada rumah dengan gaya modern-minimalis yang memang sudah umum kita jumpai, ada yang bergaya mediteranian, bahkan psychadelic art dengan tembok warna-warni dan berbagai bentuk jendela yang unik, sayang, gw ngga bawa kamera pada saat itu, jadi ngga bisa gw post gambar-gambarnya...
Kita berdua banyak mengomentari rumah-rumah tersebut, mulai dari eksterior, interior, kenyamanan, sampai orang yang tinggal di dalamnya. Dan setelah sekian lama kita muter-muter ngeliatin rumah orang dan sekeluarga kambing yang bahagia, kita memutuskan untuk kembali, dan mampir ke rumah Ismud yang sudah pulang ke rumahnya.

Selama perjalanan kembali, kita kembali membicarakan banyak hal, mulai dari hal-hal agamis, kehidupan sehari-hari, humor, bahkan hal-hal personal. Tapi karena ternyata keburu maghrib, yaudah, kita mampir dulu ke rumah gw, untuk melaksanakan sholat.
Setelah sholat, kita kembali jalan ke rumah ismud, dan di rumah ismud, kita numpang baca komik, ngobrol-ngobrol, sampai akhirnya Arry harus pulang.

Gw nganterin Arry sampe rumahnya di daerah Pangkalan Jati, lewat jalan yang biasa gw lalui jamannya gw masih SMA dulu, menarik juga, jalanan yang biasa gw lewatin selama hampir tiga tahun, nampak berbeda di malam hari, seolah-olah ada di sisi lain dari jalan yang sama.
Setelah Arry sampai di rumahnya dengan kondisi utuh (tadinya dia mau gw jual ke mafia yang biasa dagang organ tubuh, tapi kasian ah) gw pulang sendirian lewat Kalimalang. Perjalanan terakhir hari itu yang gw lalui dalam diam di tengah keramaian lalu lintas, klakson angkot-angkot yang suka seenaknya, raungan motor 2 tak dan di bawah sorotan lampu-lampu jalan.

Begitu gw sampai kembali di rumah, maka perjalanan gw hari ini berakhir pula, dengan wawasan baru yang gw dapatkan, penyegaran otak, serta berbagai persiapan buat ngadepin hari Senin yang PALING MENYEBALKAN SEDUNIA.
Kenapa nyebelin? Karena pagi-paginya pasti macet!! dan gw kuliah pagi!!! AARGH!!

tapi ngga menyebalkan juga sih, karena hari Senin juga berarti sebuah awal dari minggu yang baru, dan... mungkin... tanggal 14 Desember 2009, gw akan memulai sesuatu yang baru, benar-benar baru. Gw cuma berharap gw bisa ngelewatin hal baru tersebut, semoga saja...

bagaimana kalo gw pusing lagi? mumet lagi? suntuk lagi?


yaaaaaa... jalan-jalan aja lagi. hehe...


LET'S TRAVELLING AROUND! OPEN YOUR MIND, CLEAR YOUR MIND, AND HAVE A NICE DAY!

Balada Mahasiswa Desain Multimedia Part 3

Sabtu, 21 November 2009

| 3 comments
Naaaaaaaaaaahhh... Saatnya melanjutkan balada kisah gw di kampus, setelah Part 1 dan Part 2 yang telah lama gw post sebelumnya...


Kira-kira, gw bakal nyeritain apa ya yang ada di kampus?? hmmmmmm...

Ah, ya, mungkin sharing aja mengenai beberapa hal krusial yang terjadi selama gw ngampus di sini... di STDI yang terletak di pinggir kali ini...




Beberapa minggu yang lalu, kita dibikin susah dengan fenomena yang sangat langka dan SAAAAAAAAAAANGAT menyebalkan, yaitu PEMADAMAN LISTRIK BERGILIR, yang entah kenapa, gw ngerasa kok yang kena giliran kampus gw melulu... buat gw yang jurusannya notabene 80% make komputer, itu sangatlah menyusahkan...

Saat sedang UTS, dengan mata kuliah Animasi Interaktif, musibah terjadi... Saat sedang dengan gembira mendesign interface dengan menggunakan Flash, tiba-tiba lampu mati, yap, MATI sodara-sodara, sungguh hebat... dan yang lebih hebatnya lagi, lampu mati justru detik-detik terakhir waktu ujian yang akan segera habis...
Itu tandanya banyak pekerjaan teman-teman gw yang sudah mau selesai, bahkan mendekati akhir yang tidak sempat di-sav, saya ulangi, TIDAK SEMPAT DI-SAVE... sungguh malang...


bagaimana dengan saya? saya sedang beruntung... berhubung PC yang saya gunakan UPS-nya belom mati, maka komputer saya masih dapat menyala selama 10 menit sebelum akhirnya ikut tewas... dan waktu yang ada saya manfaatkan dengan langsung men-save pekerjaan saya, dan Alhamdulillah, selamat...


Mati lampu saat UTS? itu bukan bagian terburuknya... Bagian terburuk dari mati lampu di kampus adalah ketika engkau merasa MULAS a.k.a pengen boker...

Semua bermula saat gw merasa pantat gw senut-senut dan perut gw bergejolak... dan gw berpikir untuk menuju ke toilet untuk membuang ampas sisa-sisa dari makanan yang telah gw cerna di dalam lambung yang melewati usus besar, usus halus, usus 12 jari dan gw ngga peduli kalo urutannya salah, secara gw bukan anak IPA, what the hecklah...

Saat gw membuka pintu toilet, tiba-tiba...

PET

mati lampu.

sompret.

dan selama satu jam ke depan, gw hanya bisa berguling-guling meratap-ratap sambil bersimbah peluh dengan muka pucat di perpustakaan, dengan dikelilingi tatapan nista teman-teman gw...

Setelah selama satu jam gw mengerang-erang sambil menahan lubang pantat gw yang setiap saat bisa menyemburkan faeces yang indah lagi menawan, akhirnya...

PET

CRIIIIIIIIIIING....

ruangan dipenuhi cahaya putih...

apakah selama menahan mulas pantat gw meledak dan gw mati? apakah ini cahaya surgawi?

oh, bukan, lampunya udah nyala...


melihat hal itu, gw langsung bangkit dengan gegap gempita, dan berlari penuh semangat menuju satu tempat paling dahsyat di muka bumi ini, TOILET.

begitu gw sampai di toilet, mengunci pintu, membuka celana dan duduk, gw merasakan nikmat tiada terkira, seakan-akan semua beban telah hilang, plong rasanya...

namun masalah tidak berakhir sampai di situ... di tengah-tengah kenikmatan, gw baru menyadari sesuatu... bahwa sesungguhnya, aer pompa belom naek, dan tangki aer masih kosong, singkatnya NGGA ADA AER.
gw kembali panik... panik... panik...

mikir, gimana gw cebok yak...

sempat terpikir untuk meperin sisa-sisa tokai di pantat gw di dinding toilet, cuma gw mikir kayaknya kurang mantep aja gitu...
apa gw sikat aja pake kain pel yang kebetulan teronggok diam di sudut toilet? jangan, kainnya kering, pantat gw bisa lecet...
apa gw sumbat aja pantat gw pake kapur barus yang ada di pojokan kloset? jangan, ntar pantat gw malah makin ngga karuan baunya...
apa gw maen gitar aja sambil nyanyi? jangan, gw ngga bisa maen gitar dan ini ngga ada hubungannya...


akhirnya, setelah beberapa lama gw merenung dan kehabisan akal, pucuk dicinta ulam pun tiba... tapi yang tiba bukan si ulam... melainkan aer... yak, sekali lagi, AER.

aernya nyala! yipppiieeeeeeee!!!! dan pada akhirnya gw bisa cebok dan pantat gw kembali bersinar...

dan gw bisa kembali menemui teman serta pacar gw dengan senyum penuh kepuasan yang mengembang, dan perut yang mengempis...

ahhhhhhhh... lega...




apakah hanya ini saja yang terjadi di kampus gw? tidak! masih banyak lagi.. tunggu saja postingan selanjutnya... nyeh nyeh nyeh...

Aku kembaliiiii...

| 1 comments
HOYEAAAAAAAAHHHHH!!!!


Setelah lama absen dalam dunia blog, akhirnya gw kembali membuat postingan-postingan yang... errrrr... ngga penting? ya kalo ada yang bilang penting mah Alhamdulillah...


hohoho... akan memposting apa gw tengah-tengah malem gini???


cara jitu ngepet tanpa lilin? tidak...


teknik-teknik memilih "mushroom? yang baik tanpe perlu mengobok-obok tahi sapi?? tidak juga...


lantas, apa yang mau gw post malem ini???



hem... saya pikir dulu aja deh...



yuk ah, met malem...

some nickname and quotes from everyone around me...

Jumat, 06 Maret 2009

| 0 comments
gue hidup dikelilingi banyak orang yang datang dan pergi dalam kehidupan gue...

tapi mereka yang pergi ngga sekedar pergi, mereka meninggalkan jejak, dan yang tetap tinggal pun meninggalkan jejak mereka, yang paling mudah diingat adalah nickname yang mereka berikan dan quotes khas mereka...


ini adalah sebagian kecil dari mereka yang berbaik hati memberikan gue nickname yang artistik dan kata-kata yang paling sering mereka katakan pada gue...


Rendy : "Ga, What do I have to say to her?"



Andre : "Heh, Jurig! Sokin dokul lau!"


Munen : "Ga, Kopoylah... eh, si 'itu' gimana??"


Addin : "Eh, Jidat! Balikin celana gue!"


Faisal : "Eh, Pisang, ke mane aje lu!?"


Nee-chan : "Anakku, kapan kita jalan lagi??"


Miyu : "Hee... kemarilah... ini adalah keakraban antara ayah dan anak..."


Ismud : "'Dia' adalah dewa... huuuu...uuuuu..."


Aqilla : "Rai, kapan nih D'AVES ngumpul lagi??"


Rifqi : "Lung, bokep dasar..."


Putri : "Elgar! Luncurkan torpedo!!!"


Ditha : "Ehhh... manusia ragunan... ragunan apa kita?


Yanuar : "Ga, ada yang baru tuh, udah keluar..."


Andri : "Dorama ini sangat menggugah hati... Tontonlah..."


Itu sedikit saja dari beberapa orang terdekat gue, sebenarnya masih banyak lagi, tapi ngga mungkin gue jabarkan di sini semuanya... hyak hyak hyak...


mungkin seiring dengan berjalannya waktu, nama panggilan gue yang aneh-aneh akan muncul lagi, contohnya, begitu gue masuk kuliah, gue diberikan nickname sebagai berikut:


-Anak capung

-Ketua Toge

-Lapangan Berjalan

-Jepang Gila



ada-ada saja... Lalu? nickname apalagi yang cocok buat gue??

Memaknai kehidupan

Senin, 09 Februari 2009

| 2 comments
Terkadang, untuk memaknai sebuah keberadaan, kita harus merasa kehilangan... Ironis memang, bahkan untuk meghargai kehidupan, kita juga harus kehilangan sesuatu yang berharga, sahabat, keluarga... atau orang-orang tersayang lainnya...


Kemarin, hari Minggu, 8 Februari 2009, gue kembali kehilangan seorang sahabat, Dwiyanto Wisnugroho, yang biasa dipanggil Wisnu, atau lebih dikenal sebagai Kubi di antara anggota Silat Jurus 71...

Kabar meninggalnya sahabat gue itu gue dapet dari temen gue, Yoga, sekitar jam 10.oo pagi... Gue ngga percaya pada awalnya, tapi abis itu masuk lagi kabar dari Wiwi dan Andre, akhirnya, gue dipaksa menerima kenyataan, bahwa sahabat gue sudah tiada... Mengenai penyebabnya, hanya Allah yang mengetahuinya, karena Wisnu sendiri nggah pernah buat temen-temennya khawaitr kalau dia sakit... Bahkan di saat-saat terakhirnya, dia ngga pernah bikin repot orang lain...


Wisnu di mata gue, juga di mata teman-teman gue, adalah seseorang yang ngga pernah cari masalah, badannya besar, wajahnya adem, ramah, bahkan sama yang dia kenal sekalipun, humoris, seneng bercanda, doyan anime sama manga, terutama Bleach sama Prince of Tennis... Rajin Ibadah... Ngga pernah macem-macem, ngerokok, minum, sama sekali ngga pernah disentuhnya, dia juga paling ngga bisa nolak permintaan teman-temannya, benar-benar sosok yang pasti disenangi banyak orang karena kerendahan hati dan kebaikannya...


Tapi kini, sosok besar yang ramah itu sudah tiada, dirinya sudah tenang di haribaan Allah swt... mungkin Allah telah menyelamatkannya dari dunia yang udah busuk ini... Kepergiannyayang tiba-tiba  merupakan sebuah pukulan besar bagi gue, terutama seluruh anggota Perguruan Silat JURUS SMAN 71... Setelah kepergian seorang pelatih, alm. Mas Tisna, lalu menyusul senior Ichsan, lalu Wisnu, sungguh kehilangan yang amat besar bagi kami...


Tapi Semangat mereka tidak akan pernah mati, mereka akan tetap abadi di dalam ingatan dan di dalam hati kita semua, Wisnu adalah sosok yang tidak pernah bersedih, dan tentunya dia ngga ingin kita sedih yang berkepanjangan, karena semasa hidupnya, Wisnu ngga pernah dan ngga mau bikin orang susah. Karena itu, demi Wisnu, kita harus tetap melangkah dan maju, dengan semangat yang sama, dan kini, kita semua membawa semangat dan jiwa Wisnu bersama dalam diri kita...


Oh iya... Nu... DVD Bleach punya lo masih ada sama gue... Belum sempet gue balikin... Pasti gue jaga baik-baik...
Chapter baru di onemanga juga udah terbit... lo belum sempet nonton sama baca ya? Nanti gue ceritain deh, hehehehe... sampai kita ketemu lagi yaa...


Selamat Jalan Kawan, Ingatan Tentang Dirimu Tak Akan Lekang Oleh Waktu, Api Semangatmu Tak Akan Pernah Padam, Tawamu Akan Selalu Terngiang Di Telinga Kami, Senyummu Akan Selalu Ada Di Benak Kami, Kami Akan Terus Menjalani Kehidupan Kami Dengan Gembira Seperti Dirimu Yang Selalu Tertawa, Sampai Tiba Saatnya Kita Akan Bertemu Lagi...

Malem Minggu

Sabtu, 07 Februari 2009

| 1 comments
Disclaimer: Benyamin. S

digubah oleh: Aruga. P


Malem minggu, aye pergi jalan ke mall

Ame pacar, aye pergi makan hokben

Beli es krim, ngga taunye keabisan

Dasar sial, emang mungkin belum rejeki...


reff#

Aduh emak asiknye, jalan dua-duaan

Walau motor pinjeman, punya abaaaaaang...

Mau beli cemilan, isi dompet pas-pasan

Mendingan buat jalan

Minggu depaaaaaaannnn...


Jerengjeng jeng jeng jreeeeeeenggg....

What The...

Jumat, 06 Februari 2009

| 1 comments
kemaren, gue jemput bokap gue di caman, sore-sore, sekitar jam 6... gue nangkring di ujung jembatan tol, depan tukang koran, saat gue lagi bengong sendirian, datenglah engkong-engkong berjaket dan berpeci menghampiri gue, menepuk pundak gue dan terjadilah dialog sebagai berikut...


engkong: tong, lu narik kagak?

gue: ???

engkong: lu narik kagak? gue mo ngambil bocah di sono noh (sambil nunjuk arah cikunir)

gue: kagak, saya bukan ojeg, saya nungguin bapak saya!

engkong: (masih menepuk pundak) oh, gue mo ngambil bocah di sono... kagak narik?

gue: KAGAK

engkong: nungguin bapak pulang kerja ya?

gue: IYA

engkong: ya udeh... (pergi ke arah yang berlawanan)


gondok abis.

gue dikira tukang ojek sama engkong-engkong! plis deeeeh... dengan motor cuma segede ember, apa gue bisa ngangkut orang dewasa? ngangkut bokap gue aja jalanya udah ndet-ndet... tu engkong matanya rabun apa? (atau emang rabun ya?)
apa posisi gue nunggu yang emang banyak tukang ojek ngetem yang membuat engkong itu ngira gue tukang ojek juga?
atau...
tampang gue emang mirip tukang ojek?

yang manapun jawabannya... nothing seems right to me...

owalah...

1996 - 2002

Rabu, 04 Februari 2009

| 0 comments
Semua orang berubah. Baik itu menjadi lebih baik, atau buruk. Begitu pula gue dan kawan-kawan lainnya...


Siang ini, gue bertandang ke rumah temen gue yang baru pulang setelah ilang di gunung, yaitu Dimas Hartanto, yang nyatanya SEHAT-SEHAT SAJA, bersama 6 mahasiswa YARSI lainnya. Dasar itu orang nyusahin, kirain ilang beneran, sementara gue dan temen-temen semasa SD kelimpungan, khawatir dan panik segala macem, ngga taunya dia ditemukan lagi nyayur...


Semprul.


Tapi... mari ambil hikmahnya... hari ini juga gue jadinya ngumpul bareng temen-temen SD yang udah lama banget ngga ketemu, sekitar 6 tahun, walaupun ada yang udah ketemu sekitar dua tahun yang lalu, jadinya semacam reuni kecillah, memang tujuannya ngumpul buat ngomongin reuni yang akan diadakan bulan ini...


Yang tadi ngumpul memang cuma sedikit, tapi cukup untuk membangkitkan kenangan lama semasa SD, dan harus diakui, walaupun penampilan ngga banyak yang berubah, perubahan itu tetap terasa... Ada Boan, Indres, Dicky, Fikri, Regita, Tiara, Ipi, Revi, Rissa, Putri, dan jelas, Dimas si anak ilang. Harusnya sih Awang sama Fauzan juga dateng... tapi Fauzan kelamaan nunggu kereta, sementara awang ditungguin ngga dateng-dateng...


6 tahun mungkin waktu yang cukup untuk merubah seseorang, walaupun perubahan itu tidak nampak terlalu signifikan, tetap saja... misalnya, Fikri yang dulu pendiem, suka tidur di kelas waktu kelas 5, sekarang jadi lebih tengil, bawel, rame dan kocak, tapi tetap, dia adalah Fikri yang gue dan lainnya kenal. Juga Ipi yang lebih "bocor" dibanding 6 tahun yang lalu... tapi, sekali lagi, tetap, dia adalah Ipi teman kita, anggota kelas VI A yang penuh sesak...


Secara fisik pun kita pasti berubah, seperti Fika yang pake Jilbab, Dimas yang nambah tinggi, Nita yang katanya juga udah pake Jilbab, Hendy yang tidak sebesar dulu lagi, Uta yang lebih tegap, dan lain-lainnya...

Yang tidak berubah pun ada... Panji yang masih item, Ibram masih tengil, juga Indres, Putri, dan gue yang... tidak tambah tinggi... hiks... lalu ada juga Timot... Abud masih jail... Geo yang bongsor... dan banyak lagilah...


Tapi tetap, itu tidak akan merubah kenyataan, bahwa dulu, 6 tahun yang lalu, kita semua pernah satu kelas, susah senang bersama... Nangis satu kelas bersama... haha... what a memories...


Nah, gue jadi pengen tau, sebanyak apakah mantan murid-murid kelas VI A yang dulu suka ribut sama kelas VI B tiap abis main kasti? Siapa lagi yang berubah selain yang gue sebutin? hemm... Let's Find Out...


Makanya... GUYS!!! DATENG YA DI REUNI SD!!! DI RUMAHNYA KRISVINIA!!! tanggal berapa gue ngga tau YANG JELAS 2 MINGGU DARI SEKARANGLAH!!! HARI MINGGU!!


Akan ada sambutan dari Dimas Hartanto selaku ketua kelas VI A...
Host: Ipi dan Awang


DATENG YAAAAA!! kangen nih...

Balada Seorang Mahasiswa Desain Multimedia Part 2

Jumat, 30 Januari 2009

| 0 comments
Ah... akhirnya UAS biadab gue selesai... tapi apakah hanya sampai di situ perjuangan gue? yang prolognya sudah gue ceritakan di postingan sebelumnya? TIDAK.
Gue masih harus mikirin IP, ngisi KRS, dan biaya kuliah yang tidak murah... dan akhir-akhir ini gue jadi sering stress mikirin itu semua... oke... bokap nyokap bilang gue ngga perlu mikirin biaya, yang penting kuliah gue bener... tapi tetep aja, gue pasti mikirin... efeknya? yah... gue jadi suka susah tidur... dan terkadang terbangun di tengah malam... mau nelpon pacar, dianya udah tidur... nanti ganggu... mau nonton, nonton apaan? acara tipi udah ngga ada yang bener semua... mau makan, paling mentok indomie juga, dan gue ngga mau sering-sering makan indomie, cemilan? mana ada... ngopi? bisa tambah parah... akhirnya terkadang gue OL...


Kehidupan gue yang ngga sehat itu bikin gue jadi kurang sehat secara fisik, bukan sakit-sakitan, cuma gue jadi gampang sakit kepala, tiba-tiba keleyengan, tangan kanan sering banget kaku dan pegal... otak pun tidak berfungsi secara benar (walaupun pada kenyataannya gue emang ngga pernah memfungsikan otak secara benar dan maksimal).
Bahkan terkadang gue ngerasa pusing dan kepala jadi terasa berat, dan menunjukkan gejala hipertensi. Oh god, ngga mantep aja misalnya gue lagi di bis terus tiba-tiba pingsan dan kelojotan gara-gara hipertensi... semoga hanya pusing biasa deh...
mungkin karena pengaruh gue suka tidur malem juga... terkadang paling malem gue baru bisa tidur jam 3... dan itu sangat tidak sehat... sementara perjalanan ke kampus dan pulangnya juga sangat memakan tenaga...


Setelah menjadi mahasiswa, gue mulai merasakan bagaimana sulitnya keuangan, kalo SMA dulu kan tinggal minta duit bensin, SPP, dsb... tapi sekarang ngga, gue jadi sering mikir bagaimana gue bisa dapet duit tambahan buat ngeringanin biaya... gue udah jual mobil, motor, dan ballpoint montblanc seharga satu setengah juta, tapi tetep aja masih kurang...
kondisi keuangan gue yang pas-pasan membuat gue kesulitan untuk memenuhi berbagai kebutuhan... mulai dari drawing pen, cat poster dan benda lainnya yang gue butuhkan untuk praktek dalam perkuliahan, belum lagi ongkosnya...
Pikiran untuk upgrade komputer juga harus gue buang jauh-jauh, buat makan aja terkadang susah... Alhamdulillah gue setiap hari masih bisa ketemu nasi... walaupun cuma pake telor doang...

Berkembang dalam keterbatasan. Prinsip itu yang gue pegang, walaupun pada kenyataannya hal tersebut sangatlah sulit. Tapi gue ngga mau nyerah sampai di situ, gue optimalkan aja apa yang gue punya... Seperti komputer gue yang lambatnya MASYA ALLAH, yang monitornya harus digetok dulu baru nyala, yang kabelnya disenggol dikit langsung mati, tapi selama komputer gue belum meledak, gua akan pakai terus dan memaksimalkan kerjanya, doakan saja ada rejeki untuk upgrade atau ganti baru... amiiiinnn...



Tapi gue ngga akan nyerah pada keadaan! suatu saat nanti, pasti gue bisa ngasih sesuatu yang spesial, buat ayah ibu, serta teman-teman gue yang udah banyak membantu! Doakan saja kerjaan gue lancar... gue juga udah nyoba nyari kerjaan kecil-kecilan...


nah, kira-kira apa yang membuat gue jdai kesulitan gini? gue mulai berpikir... Kurang beramal. Itu dia, gue akui, gue memang kurang beramal, mungkin itu sebabnya, jadinya gue dikasih teguran... untung baru ditegur, gue masih bisa tidur enak, masih bisa OL, masih bisa ketemu nasi tiap hari, motor gue masih bisa jalan dan ayam kakinya masih dua...


Untuk itu, gue mulai coba untuk beramal kembali... kalian juga, rajin-rajinlah beramal! niscaya Allah akan menggantinya dengan yang lebih besar, and it happened! really! gue pernah mengalami hal itu, tapi tak usahlah diceritakan... yang jelas itu bukan bohong, marilah kita semua beramal...


Tapi... biarpun kehidupan gue sebagai mahasiswa penuh dengan perjuangan, polemik dan tantangan, gue masih diberi kekuatan untuk melewatinya... dan gue akan terus berusaha selama gue masih bernapas lewat idung... soalnya kalo Joko kentut di kelas, gue napas lewat mulut dan jadi ngga bisa-ngapa-ngapain... haha...


yah, perjuangan gue sebagai mahasiswa masih panjang, dan gue akan terus melangkah... Bismillah...


Credits:


The Almighty Allah SWT, yang tetep sayang sama gue walaupun gue brengseknya udah naujubillah.


Ayah Ibu yang udah ngurus gue dari ngga bisa ngomong sampe kebanyakan ngomong dan tetap berusaha memenuhi segala kebutuhan gue lahir dan bathin


Adams Clan, keluarga (ke)besar(an) tempat gue lahir.


Lebay Boys: Aniki, Ismud, Boim, Zoya, tanpa makhluk-makhluk tolol dari neraka ini, mungkin gue ngerasa bego sendiri, karena ternyata ada yang sama begonya sama gue... hehehe... kecuali Aniki, the boss, ampuni aku...


Rendy, yang sering gue repotin terutama soal komputer dan lain-lain... nday, lain kali bergeraklah lebih cepat... ntar keduluan lagi... hehe... piss...


Les Musketeers: Awang, Fauzan, dua orang sahabat sejak SD sampai sekarang, suka duka telah lewat bersama, ave!!


D'AVES: Hamham, Rifqi, Rendy, Virlly, Ismi, Fauzan, burung-burung dari negri mana tau yang mengisi warna semasa gue SMP, sampai sekarang... Spread your wings guys!!


Nihon Club, klub dari neraka yang membuat masa SMA gue ceria dan memberikan gue "Anime & Manga Life". Omaetachi wa SAIKOU!!! ORRRREEEEEAAAAAA!!


Silat Jurus 71, perguruan silat merangkap keluarga, yang menempa mental serta fisik gue, JURUS 71, BANZAI!


New Vogue Children: Nee-Chan, Miyu, Nee-san, Tony-tony Chopper, Hamham, Ilham si anak ilang, Praya anak setan, Aiyans, grup cosplay, keluarga disfungsi, yang membuat hidup gue makin berwarna dan makin gothic, kalo ngga ketemu mereka, mungkin rasanya hidup ini kosong seperti pantat bolong... haha...


Indra, yang gue tebengin tiap pulang kuliah, hehe...


Bu Nina, yang walaupun udah stress ngeliat tingkah gue tiap pelajarannya masih mau ngajarin gue dan hampir mewujudkan impian gue untuk bikin grup musik kontemporer... ngga jadi sih... tapi... SUATU SAAT BU!! PASTI!!


dan teman-teman gue yang ngga bisa gue sebutin satu-satu, tapi namanya tidak mungkin gue lupakan, thanks guys!!


dan gue akan terus berjuang! Yosh!! doakan yaaaaaa!!!


Let's Sing ogether!!

| 1 comments
Ken Semail Widaut Yu

by: Beri Manilou


*reff


yu now ai ken semail widaut yuuuu..
ken semail widaut yuuuuu...


ai ken laf, ai ken sing, 

aim fainding it hart tu du eniting...

yu si ai fil set wen yor set...


fil glet wen yor glet...

if yuuuu onli nu wat ai going truh

ai jas ken semail widaut yuuuu...


yu kem elong jes laik e song

en braiten mai deeeeey...

hud hef belife det yu wer part of mai drim...

nau it ol sims lait yers ewey...


back to *reff


nau sam pipel sei hepines tek so feri long tu fain

wel aim fainding it hart lifing yor lof bihaaaaaiiiinn... mi...


back to *reff




khakhakhakhakhakhakhakha...

2008? 2009? ah, what the heck...

Jumat, 02 Januari 2009

| 0 comments

Sekitar satu bulan lalu, orang begitu antusias menyambut tahun baru, lengkap dengan mercon beserta terompetnya... Terkadang gue berpikir, apa sih istimewanya Tahun Baru sehingga harus disambut dengan terompet dan mercon segala? oke, gue bukan orang yang skeptik dan no offense buat kalian yang melakukan hal itu, karena gue juga kok, gue juga ikut nyalain mercon yang percikan apinya dengan sukses nyundut mata kanan gue...

Hanya saja... gue cuma berpikir, bagi kalian yang menyambutnya dengan gembira, apakah makna dari hal tersebut untuk kalian? Tentu berbeda-beda... Karena jujur saja... Buat gue, rasanya satu-satunya hal yang berbeda adalah angka 8 berubah menjadi 9...

Baiklah, agar tidak terlalu offensif, mari kita tinjau dari sisi positifnya...

Banyak dari kalian yang mulai mengatur resolusi baru untuk ke depannya... itu adalah hal yang bagus, berarti kalian punya keinginan yang baik untuk berubah... Dan gue doakan, untuk kalian yang akan mewujudkan resolusi kalian, semoga berhasil dan kalian akan sukses dunia akhirat... amin...

namun dari segi negatif pun ada... beberapa di antaranya, di tempat-tempat rekreasi, seperti Monas misalnya, sampah jadi berserakan! Bahkan menurut berita, sampah tersebut memakan waktu3 hari untuk dibersihkan... aduuuhhh... emang dasar mental orang Indonesia... kalo ntar banjir yang disalahin pemerintah lagiiii... ngaca dulu mas... mbak... yang buang sampah juga siapaaa...

memang di lain pihak, sampah-sampah tersebut, khususnya sampah kertas, botol bekas dsb, menjadi rejeki untuk para pemulung, yang memang dari situlah mereka dapat hidup... hanya saja... apakah harus tetap seperti ini caranya?

Dan bagaimana dengan gue?

Oke... untuk gue sendiri, apa sih makna pergantian tahun? Tentu saja gue juga punya resolusi untuk ke depannya... tapi... sebelum menyusun semuanya, gue perlu mereview kembali apa yang telah gue lakukan pada tahun sebelumnya...

kalo dipikir, mungkin ngga banyak hal berguna yang gue lakukan sepanjang tahun 2008, oke, setidaknya ada... Tapi mungkin tahun 2008 juga tahun yang menyimpan kenangan buat gue, karena di tahun inilah perubahan dalam hidup gue terjadi, yaitu pergantian status dari siswa SMA menjadi Mahasiswa, kedengerannya sih simple, tapi percaya deh, TIDAK SEMUDAH YANG KALIAN BAYANGKAN, well, setidaknya buat gue... Karena itu, kenangan semasa SMA akan sangat berharga...

Selain itu, di tahun 2008 juga gue akhirnya mendapatkan seseorang yang bisa melengkapi gue lagi, setelah dengan perlahan-lahan gue mencoba mengumpulkan pecahan hidup gue yang terbuang selama gue berada dalam "Satu Tahun Yang Sia-sia" selama gue SMA. 6 Februari 2008, saat di mana gue kembali merasakan nyamannya berada di samping seseorang yang dicintai...

dan yang lainnya... mungkin kenangan yang sedikit menyebalkan, karena pada tahun 2008 adalah saat-saat di mana otak gue nyaris pecah dengan segala hal tentang pendidikan, UAS, UAN, Ujian Praktek, SNMPTN, UMB, USM, dan segala macam tetek bengek lainnya, yang artinya adalah, belajar, belajar dan belajar sampe mencret. Gara-gara hal itu juga gue jadi merasa bahwa tahun tersebut adalah tahun penuh perjuangan, oke, jujur saja, rasa tegang selama ujian bisa menjadi sebuah pleasure kalau kita sukses mengerjakannya, dan hal tersebut cuma gue rasakan waktu UAS, UAN dan Ujian Praktek, karena gue lulus, sisanya? Gatot... dan nomer pendaftaran gue ngga pernah muncul di database pemerintah... bye-bye yellow jacket, bye-bye ganesha... and welcome... err... Jacket Telor Asin... Warna Jaket Almamater Gue Emang Ijo Telor Asin, untung ngga ada stempelnya... bisa-bisa dikira dari brebes gue...*


Eniwei... gue sendiri hingga kini masih terus berharap bahwa tahun ini ada titik balik dari apa yang telah gue lakukan, dan ada perbaikan... apak itu perbaikan ekonomi, pendidikan dan whateverlah, selama itu bisa memperbaiki kekurangan yang ada pada 2008 lalu... yah... let's see then... New Year? What The Heck...

Diberdayakan oleh Blogger.