23 April
Hari kedua UAN
Begitu gue dateng ke sekolah, semua nampak normal, wajah-wajah sendu seperti kemarin sudah lenyap, walau masih terlihat kekhawatiran di sebagian anak IPA, jelas, hari ini mereka ada ujian kimia, wew.
Begitu Wida datang, dia sempat mengejutkan beberapa orang (bukan, dia ngga muncul dengan terjun payung), dia bilang, dia diikutin sama mobil pick up sejak dia keluar rumah, entah itu mobil satpol pp ato polisi ato yang paling kita takutkan, intel! Atau mungkin Wida yang terlalu khawatir, sehingga pikiran yang macem-macem pun datang (jangan ngeres dulu). Kenapa kita takut sama intel? well, gue ngga bisa ngejelasin hal itu secara gamblang, yang jelas pikiran kami ngga pernah lepas dari rasa khawatir sejak hari pertama UAN. Yang jelas, kabar tersebut cukup buat bikin beberapa orang panik.
Nah, akhirnya ujian Bahasa Inggris mulai, semua lancar, ngga ada hambatan berarti, listening section terdengar jelas, sampai akhir, semua terasa begitu mudah, hasilnya? ngga tau deh... gue juga sempat berbaik hati memberikan "Kunci Kelulusan" sama Atok yang udah stress.
lalu istirahat, tidak ada yang terjadi, semua aman, cuma bu yulfira keliling-keliling bawa kamera buat nge-shoot kegiatan setelah ujian, gue berkali-kali nongol di depan kamera, yes! ngetop! haha!
akhirnya kembali masuk, lanjut, Geografi! wew, soal yang menjebak, sebenarnya cukup mudah, tapi kalo ngga teliti dan konsen, wassalam... walaupun begitu, cukup menguras tenaga.
dan akhirnya waktu berakhir, dan waktu pulang tiba, setelah sholat Dzuhur berjamaah, gue dan Lebay Boy yang lain ngumpul di kantin, lagi-lagi sama, mungkin karena sudah lelah, ngga ada lawakan yang terlontar dari mulut Boim, Zoya makannya anteng, Ismud juga sibuk ngudak-ngudak makanannya. Akhirnya gue pulang duluan karena capek.
begitulah, hari ini ngga ada sesuatu yang menarik, dan besok hari terakhir, oyeah! kira-kira, apa yang terjadi besok? semoga bukan hal yang buruk, amin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 comments:
Posting Komentar