Satu

Kamis, 21 Juni 2012

|
Aku.

Satu di antara milyaran manusia yang hidup dan menjejak di atas Planet Biru ini

Satu di antara jutaan jiwa yang menapak di tanah Bumi Pertiwi.

Satu di antara ratusan ribu insan yang berlalu lalang di Ibu Kota.

Satu di antara sekumpulan orang yang sedang menunggu metromini di pinggir jalan.

Satu di antara mereka yang berteduh menghindari teriknya panas matahari.

Satu di antara banyaknya pejalan kaki yang berusaha menyeberang jalan.

Satu di antara serombongan pengendara motor yang berebut minta jalan.

Satu di antara segelintir yang menikmati dinginnya teh botol di warung.

Satu di antara para mahasiswa yang berusaha mengejar deadline tugas mereka.

Satu di antara bangunan-bangunan beton yang menjulang.

Satu di antara deru mesin dan asap knalpot.

Satu di antara angin kering yang menghembus.

Satu di antara gelak tawa.

Satu di antara teriakan marah.

Satu di antara isakan tangis.

Satu di antara napas lega.

Satu di antara kalian.

Satu.

Yang tidak akan pernah menjadi seribu.

0 comments:

Diberdayakan oleh Blogger.