Monkey Majik - Aishiteru

Senin, 28 Desember 2009

| 0 comments
cuma pengen share aja, lirik dari lagu yang mengingatkan gw sama seseorang, yang memang lagi menuhin isi kepala gw...

ahh... andai dia tau apa yang gw rasain sekarang... semoga aja suatu saat dia nangkep perasaan gw...
*mellow mode: ON*

VIDEO:

doushite itsu kara
nagai yume demo mite iru youna
owari no hajimari na no

kurakute fukakute
kanashimi ni michita
sekai no hate ni mayoi konda no
shiawase sugita no
anata no hoshita kioku subete ga
watashi kore kara hotsureta kokoro
ai de tsumuide
itsumade


oh aishiteru no
kotoba no imi wo oshiete kureta
anata sono mama hitomi no oku ni egao nokoshite
towa ni shizuka ni

naze na no ano toki honno wazuka sure chigai
ano hi ni modorenai no?
tsurakute kurushikute
todoku koto no nai kanashimi
donna ni setsu nai no

oh aishiteru no
kotoba no imi wo oshiete kureta
anata sono mama hitomi no oku ni egao nokoshite
towa ni yasashiku

'cause i don't have a clue what to say
thinkin about the world and how i changed
mukai au koto de
maru de toki au you ni
ooh who am i? it almost got to me
yagate hitotsu ni naru no

dakara zutto hashirenai yo
shinjita hibi wo konna ni tooku ga meguri meguttemo
yagate itsuka nagai me kara
aishiteru

Oh i wish that i was strong
yeah i wish that i was strong
you got it
you got it
dont lose it
oh the walls are caving in
ill try to keep it strong
cause the world is moving on

TRANSLATE

What’s wrong? Since when?
Is this the beginning of the end
For what’s felt like a long dream?
Dark and deep
I was lost at the ends of a world
Filled with sadness
It was too good to be true
From now on
All the memories you left me
Tie together my loose heart
With love

Always

“I love you”
You taught me the meaning of the words
The image of you smiling
Just the way you are
Will remain silently
Deep within my eyes forever

Why? Was it because of that time?
We passed each other by little by little
Can we never go back to that day?
Difficult and painful
Does the sadness that you’ll never know
Have to hurt this much?

“I love you”
You taught me the meaning of the words
The image of you smiling
Just the way you are
Will remain gently
Deep within my eyes forever

‘Cause I don’t have clue what to say.
Thinking about the world and how I changed

When I turn to face you
It feels like I’m melting into you
All alone, who am I?
Hit a wall, won’t stop me!
Someday we’ll be as one, so I’ll never…

I’ll never forget the days when I believed
No matter how much time passes by
Someday I’ll awaken from this long dream…

“I love you”

Oh!wish that I was strong.

Yeah I wish that I was strong.
You got it! You got it! Don’t lose it!
The walls are caving in.
I’ll try to keep you strong.
‘Cause the world is moving on…

Semua itu berawal dari pertanyaan "Mau jalan ke mana kita?"

Sabtu, 19 Desember 2009

| 0 comments
Kemaren, malem minggu, gw mengalami kebosanan yang amat sangat, dan agak BT juga sih, karena yang tadinya rencana mau rapat bersama temen-temen SD, kagak jadi, gara-gara banyak yang ngga bisa katanya, bah, tau gitu gw ikut bokap nyokap nengok nenek gw aja...

Akhirnya untuk lepas dari kebosanan, gw berencana untuk keliling-keliling aja naek motor, motornya minjem tentunya sama abang sepupu gw...
nah, setelah motor dpinjam, gw menelpon kawan gw, Ismud, buat nemenin gw keliling bareng, abisnya kalo keliling sendirian kan garing juga... tapi rupanya Ismud sedang berada di rumah Boim, kawan gw yang satunya lagi... nah, Boim mengusulkan agar kita jalan bareng aja, dan gw segera meluncur ke rumah Boim...

Sesampainya di rumah Boim, gw ngaso-ngaso dulu, baca Animonster, nonton Kick Andy, dan sedikit ngocol...

Setelah itu, saat kita memutuskan untuk segera berangkat, timbullah pertanyaan...

"Mau jalan ke mana kita??"

bingung.

Okelah, gw ngajak nyari makan dulu, di sini kita bingung lagi, di mana nyari makan yang murah meriah? yah, buat orang sekere kami bertiga, duit goceng itu sangat berharga...
dan atas saran dari Ismud, kita mengarah ke Pondok Bambu, kata Ismud, ada tukang bubur yang enak dan murah, sip, kita segera meluncur ke sana...


Sampainya di lokasi, ternyata tempatnya biasa aja, abang tukang buburnya cuma bawa gerobak doang, mangkal di ujung jalan, kebetulan malem itu tempatnya lagi sepi, kata Ismud, padahal biasanya rame, tapi baguslah, jadi lebih enak nongkrongnya...

Gw dan Boim sangat terkejut melihat fakta bahwa buburnya SANGAT MURAH! 3 rebu semangkok dengan porsi perang! ditambah sate usus seharga gopean dan sate ampela yang cuma serebuan, dengan goceng, anda sudah bisa kenyang! kami pun makan dengan hati gembira...

Abang tukang buburnya juga oke punya, dan asyik diajak ngobrol, dari obrolan itu kami tau, abang itu mulai mangkal di situ mulai dari jam 7 malem sampe jam 9 malem, lalu dia kembali ngider sampe ke Tip Top swalayan, dan mangkal lagi...
Sayang gw ngga bawa kamera, nanti deh, kalo gw ke sana lagi dan bawa kamera, gw poto tempat abangnya mangkal dan lokasinya...
yang jelas, bubur ayam ini adalah salah satu komoditi yang LAYAK UNTUK DISANTAP! khususnya untuk anda yang isi kantongnya sedang merana...


Setelah kenyang, kami nongkrong-nongkrong dulu di situ, walaupun abangnya udah pergi ngider lagi sambil nurunin makanannya dulu... Kami juga berdiskusi mau ke mana lagi jalannya.
Sempat terpikir untuk ke kota tua, karena asyik juga ke daerah sana malem-malem gini, tapi setelah dipikir lagi, ngga jadi deh, ntar di sana ngapain? duit pas-pasan... paling bengong doang...

Ismud lagi-lagi memberi saran, kita pergi ke Tebet dan mencari sebuah warung yang mirip dengan warkop bernama SUKE alias Susu Kesehatan, semacam warung susu murni, warungnya sederhana, persis warkop, yang jualan bapak-bapak udah tua gitu... tapi sayangnya, waktu kita sampe sana, kita keabisan, batal deh minum susunya...

di tengah kehausan, kita keliling lagi nyari tempat yang asyik buat nongkrong, yang dicari adalah tempat yang sederhana tapi enak, bukan di tempat "bersosialisasi" ala anak gaul yang tersebar di tebet... kami sengaja menghindari distro, cafe-cafe dan tempat makan lainnya yang pastinya udah kalian kenal kalo maen ke tebet...

setelah muter-muter nyasar ngga jelas sampe MT Haryono, akhirnya kami memutuskan buat pulang aja deh... pulangnya kami lewat proyek BKT, dan sempet nongkrong lagi, di pinggirannya, sambil ngeliatin pekerja proyek yang lagi ngerampungin tiang sambungan listrik sutet yang menurut gw konstruksinya cukup masif, dan cukup megah untuk ukuran tiang listrik.
Kami duduk di pinggir jalan sambil ngeliatin proses pengerjaannya, dan ngobrol sama orang-orang setempat, termasuk pekerja proyeknya itu sendiri...


setelah beberapa lama, akhirnya kita memutuskan untuk pulang, sebelumnya mampir dulu di rumah boim untuk minum-minum... eh, tapi minum-minum di sini maksudnya minum sirup leci loh, bukannya mabok... ditambah dengan 2 sisir pisang mas.

saat jam menunjukkan jam 12 malam, gw memutuskan untuk pulang, Ismud juga nebeng sama gw, dan setelah berpamitan dengan Boim, gw kembali menjalankan motor gw ke arah rumah...




Di balik perjalanan gw serta Boim dan Ismud yang sebenernya dadakan ini, banyak yang bisa diambil, bahwa sebenernya banyak hal-hal menarik di sekitar kita yang luput dari pandangan, mungkin karena tampilannya yang sederhana dan tidak mencolok sama sekali jadi berkesan biasa-biasa saja, tapi kalau ditelusuri lebih dalam, hal tersebut bisa memberikan sesuatu yang "lebih".

Mungkin yangperlu kita lakukan sekarang adalah, "Membuka mata kita lebih lebar".

Bukan hanya mata kita, tapi juga mata hati.

Kiseki - Miracle

Minggu, 13 Desember 2009

| 1 comments
Lagu ini gw persembahkan khusus buat my beloved sistaaaaaaaa in my college, Teteh Emi!!
haha... this song is for you teteh!!

sayang ngga bisa embed pidionya... tapi kalo mau liat, klik di sini ajaaa... GReeeen - Kiseki.

GReeeeN - KISEKI
Greeeen「キセキ」歌詞

明日今日よりも好きになれる
ashita kyou yori mo suki ni nareru
溢れる思いが止まらない
afureru omoi ga tomaranai
今もこんなに好きでいるのに言葉にできない
ima mo konna ni suki deiru no ni kotoba ni dekinai
君のくれた日々が積み重なり
kimi no kureta hibi ga tsumikasanari
過ぎ去った日々二人歩いたキセキ
sugisatta hibi futari aruita kiseki
僕らの出会いがもし偶然ならば運命ならば
bokura no deai ga moshi guuzen naraba unmei naraba
君にめぐり会えたそれがキセキ
kimi ni meguriaeta sore ga kiseki
二人よりそって歩いて永遠の愛を形にして
futari yori sotte aruite eien no ai wo katachi ni shite
いつまでも君の横で笑っていたくて
itsumademo kimi no yoko de waratteitakute
ありがとうやAh
arigatou ya ah
愛してるじゃまだ
aishiteru ja mada
足りないけどせめて言わせて幸せですと
tarinai kedo semete iwasete shiawase desu to

いつも君の右の手のひらをただ僕の左の手のひらが
itsumo kimi no migi no tenohira wo tada boku no hidari tenohira ga
そっと包んでくそれだけで
sotto tsutsundeku sore dake de
ただ愛を感じていた
tada ai wo kanjiteita
日々の中で小さな幸せ
hibi no naka de chiisa na shiawase
見つけ重ねゆっくり歩いたキセキ
mitsuke kasane yukkuri aruita kiseki
僕らの出会いは大きな世界で
bokura no deai wa ooki na sekai de
小さな出来事めぐり会えたそれがキセキ
chiisa na dekigoto meguriaeta sore ga kiseki
うまくいかない日々だって
umaku ikanai hibi datte
二人でいれば晴れだって
futari de ireba hare datte
強がりや寂しさもわすれられるから
tsuyogari ya sabishisa mo wasurerareru kara
僕は君でlala
boku wa kimi de lala
僕でいれるlala
boku de ireru lala
だからいつもそばにいてよ愛しい君へ
dakara itsumo soba ni ite yo itoshii kimi e

二人ふざけあった帰り道

futari fuzake atta kaerimichi
それも大切な僕らの日々
sore demo taisetsu na bokura no hibi
思いよ届けと伝えた時に
omoi yo todoketo tsutaeta toki ni
初めて見せた表情の君
hajimete miseta hyoujou no kimi
少し間が空いて君はうなずいて
sukoshi aida ga aite kimi wa unazuite
僕らの心満たされてく愛で
bokura no kokoro mitasareteku ai de
僕らまだ旅の途中でまたこれから先も何十年
bokura mada tabi no tochuu de mata korekara saki mo nanjuunen
続いていけるような未来へ
tsudzuite ikeru you na mirai e

例えばほら明日を見失いそうに僕らなったとしても
tatoeba hora ashita wo miushinaisou ni bokura natta toshite mo

二人よりそって歩いて永遠の愛を形にしていつまでも君の横で笑っていたくて
futari yori sotte aruite eien no ai wo katachi ni shite itsumademo kimi no yoko de waratteitakute
ありがとうやAh
arigatou ya ah
愛してるじゃまだ
aishiteru ja mada

足りないけどせめて言わせて幸せですと

tarinai kedo semete iwasete shiawase desu to

うまくいかない日々だって
umaku ikanai hibi datte
二人でいれば晴れだって
futari de ireba hare datte
喜びや悲しみも全て分け合える
yorokobi ya kanashimi mo subete wakeaeru
君がいるから生きていけるから
kimi ga irukara ikiteikeru kara

だからいつもそばにいてよ愛しい君へ
dakara itsumo soba ni ite yo itoshii kimi e

最後の1秒まで
saigo no ichibyou made

明日今日より笑顔になれる君がいるだけで
ashita kyou yori egao ni nareru kimi ga iru dake de
そう思えるから何十年何百年何千年時を越えよう
sou omoeru kara nanjuunen nanhyakunen nanzennen doki wo koeyou
君を愛してる
kimi wo aishiteru


------TRANSLATION-------


I’ll love you more tomorrow than today
These overflowing emotions won’t stop
Right now I love you so much
I can’t even put it into words

The days you’ve given me accumulate
The days that have passed, the paths we walked together
Whether our meeting was coincidence
Or fate, just the fact that we met
Is a miracle

We walk close together
Making our eternal love tangible
I want to always be smiling by your side
“Thank you” and, ah, “I love you”
Just aren’t enough, just at least let me say
I’m happy

Just having your right hand
Wrapped up
In my left hand
Made me feel your love

We found the little happinesses in each day
In the slow path we walked
Our meeting is just one small thing
In a big world, but just the fact that we met
Is a miracle

Even on days when nothing goes well
Just being together cheers me up
And I can forget the bravado and loneliness
When I’m with you, lala, I can be myself
Just stay with me forever
My beloved

When we fooled around on the way home
That was one of our precious days, too
And when I finally got up the courage to tell you how I felt
The expression on your face was one I’d never seen before
There was a pause, and then you nodded
Our hearts are filled with love
We’re still on our journey
Towards the future that will hopefully continue
For dozens of years

Even if we lose sight
Of tomorrow

We walk close together
Making our eternal love tangible
I want to always be smiling by your side
“Thank you” and, ah, “I love you”
Just aren’t enough, just at least let me say
I’m happy

Even on days when nothing goes well
Just being together cheers me up
And I can forget the bravado and loneliness
When I’m with you, lala, I can be myself
Just stay with me forever
My beloved

Until the last second

I’ll be smiling more tomorrow than today
Just being with you makes me feel that way
Ten years, a hundred years, a thousand years
Let’s spend the time together
I love you

Perjalanan tanpa arah...

| 0 comments
13 Desember 2009, gw melakukan sebuah perjalanan... Perjalanan yang sebenarnya benar-benar tanpa tujuan sama sekali...

Pikiran itu berawal dari sebuah rencana kunjungan seorang junior gw di SMA gw dulu, yaitu makhluk gempal bernama Arry Riski. Awalnya dia pengen maen ke rumah gw, tapi kemudian rencana itu berubah saat gw ngajak dia keliling bareng.

Setelah gw ngembaliin kamera abang sepupu gw di daerah galaksi dan minjem seabreg dipidi, gw segera meluncur ke Mcd Pangkalan Jati, menunggu kehadiran makhluk gempal itu...

setelah tak lama dia muncul, motor kembali gw nyalakan dan pertanyaan pertama adalahhhhhh...


"mau ke mana kita?"


nah, itu dia pertanyaannya... Ke mana???
dan akhirnya, kami memutuskan untuk tancap gas saja... tak pedulilah ke mana angin membawa, hehehe...
tadinya kami mau mampir dulu di rumah seorang kawan, yaitu makhluk bernama Ismud, tapi rupanya dia ada urusan dan belum pulang ke rumah, yasudahlah, kami langsung saja jalan lagi...

kami akhirnya memutuskan untuk menuju daerah Kemang Pratama untuk sekedar nongkrong-nongkrong, dengan rute Komplek AL - Jatiasih - Jakasetia - Pekayon - Kemang Pratama.
Selama perjalanan kami banyak berbincang-bincang, mengenai banyak hal, apapun bisa jadi topik, dari hal yang krusial sampai hal yang paling tidak penting sekalipun.

Saat tujuan sudah dekat, kami mengatur rencana agar acara nongkrong sore kami lebih mantap, dan kami memutuskan untuk membeli perbekalan logistik berupa air mineral 650 ml, sebungkus keripik singkong, dan 4 buah bakpau...

Dan akhirnya kita sampai tujuan, dan segera nyari tempat nongkrong, daaaaaaan... rupanya, banyak tempat di daerah Kemang Pratama yang ternyata dimanfaatkan sebagai tempat pacaran, ya, pacaran.

otomatis gw dan Arry harus pintar-pintar nyari tempat, karena kalo ngga, kita bisa disangka homo, dan plis, gw ngga mau itu terjadi, hoek hoek.

sedelah beberapa saat berputar-putar, akhirnya kita nemu tempat yang asyik dan cozy buat nogkrong, di sebuah gardu listrik.
Sembari leyeh-leyeh di gardu listrik itu, kita ngobrol-ngobrol sambil makan kripik dan bakpau. Dengan ransum seadanya dan obrolan ringan tapi berisi, sore itu rasanya jadi lebih mantap.

oke, sebelum lanjut, gw ceritakan sebab-sebabnya gw suka jalan-jalan tanpa arah dan tujuan...
Gw suka membuka wawasan baru, dan senang menjelajah tempat-tempat yang belum pernah gw datangi sebelumnya, dan terkadang suka berpikir, "seperti apa orang yang tinggal di daerah sini? Gimana kehidupan mereka?", dan gw juga mencoba untuk membuka pikiran-pikiran baru.
Soal nyasar, ya biarlah nyasar, karena mau nyasar bagaimanapun, pasti pulang kok ujung-ujungnya, hanya masalah waktu aja...
Dengan berjalan-jalan juga gw bisa sejenak melupakan kepenatan dan memberikan sedikit "angin segar" bagi pikiran gw yang udah kusut. Polusinya ibukota, segala macam tetek bengek kampus, sampai masalah pribadi, semua bisa gw lupakan sejenak dengan berjalan-jalan, dan setelah berjalan-jalan, gw bisa kembali memikirkan hal-hal tersebut dengan pikiran yang sudah lebih tenang.

Kembali kepada gw dan Arry. Setelah kita ngabisin ransum dengan brutal, kita kembali keliling daerah situ. Selama perjalanan, kita banyak ngeliat rumah dengan berbagai bentuk dan gaya, ada rumah dengan gaya modern-minimalis yang memang sudah umum kita jumpai, ada yang bergaya mediteranian, bahkan psychadelic art dengan tembok warna-warni dan berbagai bentuk jendela yang unik, sayang, gw ngga bawa kamera pada saat itu, jadi ngga bisa gw post gambar-gambarnya...
Kita berdua banyak mengomentari rumah-rumah tersebut, mulai dari eksterior, interior, kenyamanan, sampai orang yang tinggal di dalamnya. Dan setelah sekian lama kita muter-muter ngeliatin rumah orang dan sekeluarga kambing yang bahagia, kita memutuskan untuk kembali, dan mampir ke rumah Ismud yang sudah pulang ke rumahnya.

Selama perjalanan kembali, kita kembali membicarakan banyak hal, mulai dari hal-hal agamis, kehidupan sehari-hari, humor, bahkan hal-hal personal. Tapi karena ternyata keburu maghrib, yaudah, kita mampir dulu ke rumah gw, untuk melaksanakan sholat.
Setelah sholat, kita kembali jalan ke rumah ismud, dan di rumah ismud, kita numpang baca komik, ngobrol-ngobrol, sampai akhirnya Arry harus pulang.

Gw nganterin Arry sampe rumahnya di daerah Pangkalan Jati, lewat jalan yang biasa gw lalui jamannya gw masih SMA dulu, menarik juga, jalanan yang biasa gw lewatin selama hampir tiga tahun, nampak berbeda di malam hari, seolah-olah ada di sisi lain dari jalan yang sama.
Setelah Arry sampai di rumahnya dengan kondisi utuh (tadinya dia mau gw jual ke mafia yang biasa dagang organ tubuh, tapi kasian ah) gw pulang sendirian lewat Kalimalang. Perjalanan terakhir hari itu yang gw lalui dalam diam di tengah keramaian lalu lintas, klakson angkot-angkot yang suka seenaknya, raungan motor 2 tak dan di bawah sorotan lampu-lampu jalan.

Begitu gw sampai kembali di rumah, maka perjalanan gw hari ini berakhir pula, dengan wawasan baru yang gw dapatkan, penyegaran otak, serta berbagai persiapan buat ngadepin hari Senin yang PALING MENYEBALKAN SEDUNIA.
Kenapa nyebelin? Karena pagi-paginya pasti macet!! dan gw kuliah pagi!!! AARGH!!

tapi ngga menyebalkan juga sih, karena hari Senin juga berarti sebuah awal dari minggu yang baru, dan... mungkin... tanggal 14 Desember 2009, gw akan memulai sesuatu yang baru, benar-benar baru. Gw cuma berharap gw bisa ngelewatin hal baru tersebut, semoga saja...

bagaimana kalo gw pusing lagi? mumet lagi? suntuk lagi?


yaaaaaa... jalan-jalan aja lagi. hehe...


LET'S TRAVELLING AROUND! OPEN YOUR MIND, CLEAR YOUR MIND, AND HAVE A NICE DAY!
Diberdayakan oleh Blogger.